Semangat untuk terus maju dan aktif dalam memperdalam keilmuan tidak pernah luntur di kalangan mahasiswa FMIPA Unesa, bahkan di tengah pandemi sekalipun. Hal ini terlihat dari keantusiasan mahasiswa FMIPA Unesa dalam mengikuti program International Credit Transfer (ICT) yang bekerja sama dengan Tarlac Agricultural University, Filipina. Program ICT ini diikuti oleh 10 mahasiswa FMIPA, yaitu Nurul Laili (Prodi Pendidikan Matematika), Rama Dina (Prodi Pendidikan Matematika), Sanih Gholiyah (Prodi Pendidikan Kimia), Aulia Pratamadita (Prodi Pendidikan Kimia), Shinta Nadya Mega Ariesta (Prodi Pendidikan Biologi), Jadsna Rohma Hanida (Prodi Pendidikan Biologi), Hasna Nabilah (Prodi Pendidikan Fisika), Wanda Devianti (Prodi Pendidikan Fisika), Nurul Amaliyah (Prodi Pendidikan Sains), dan Arini Dwi Mayasari (Prodi Pendidikan Sains).
Program ICT sendiri merupakan proses pengakuan terhadap beban studi dan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang telah diperoleh seorang mahasiswa selama di perguruan tinggi mitra di luar negeri (host university). Program ini menjadi fasilitas bagi mahasiswa untuk menambah dan menguatkan kompetensi melalui program studi atau perguruan tinggi lain. Program ICT ini merupakan bagian dari kebijakan Kampus Merdeka, yang merupakan kelanjutan dari kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Makarim. Kampus Merdeka menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi.
Namun karena terjadi pandemi COVID-19 yang mewabah ke seluruh dunia, program ICT ini diselenggarakan secara online (dalam jaringan). Kegiatan perkuliahan berlangsung sejak bulan September dan akan berlangsung selama satu semester.
Ada banyak mata kuliah yang ditawarkan oleh Tarlac Agricultural University. Pada program ini, para mahasiswa FMIPA Unesa memprogram berbagai mata kuliah yang linear dengan prodi masing-masing, diantaranya Cell and Molecular Biology, Environmental Science, Biochemistry, Technology for Teaching and Learning, Astronomy, dan Research in Education. Sepuluh mahasiswa tersebut belajar bersama mahasiswa Tarlac Agricultural University di kelas masing-masing. Dari program ini mahasiswa peserta program CTI mendapatkan banyak manfaat, seperti mendapatkan pengalaman belajar internasional, serta menjalin relasi dan memperluas jaringan dengan dosen dan teman-teman mahasiswa dari Filipina.
Semoga program ini bisa terlaksana dengan lancar dan sukses sampai akhir semester gasl 2020/2021 ini dan bisa berlanjut ke bentuk-bentuk kerjasama lainnya.