Program sit-in merupakan salah satu bentuk implementasi kerjasama antara Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan berbagai universitas di luar negeri, salah satunya Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Pada semester Genap 2020/2021, UiTM Malaysia memberi kesempatan bagi mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unesa untuk mengikuti program sit-in di dua pilihan matakuliah, yakni Persamaan Diferensial Biasa (Ordinary Differential Equation) dan Struktur Aljabar (Algebraic Structure).
Setelah melalui proses seleksi, 10 mahasiswa terpilih untuk mengikuti program ini. Lima mahasiswa memilih matakuliah Ordinary Differential Equation dan lima mahasiswa yang lain memilih matakuliah Algebraic Structure. Program ini berlangsung selama dua minggu dengan menggunakan fasilitas Google Meet dan Microsoft Team Meeting untuk proses pembelajaran, sedangkan komunikasi antara mahasiswa dengan dosen pengampu dilakukan melalui grup telegram.
Pembelajaran pada program ini sama seperti kelas pada umumnya, hanya saja bahasa yang digunakan menggunakan Bahasa Inggris dan sedikit Bahasa Melayu. Dr. Muhanizah binti Abdul Hamid, pengampu kelas Algebraic Structure, memulai kegiatan pembelajaran dengan menerangkan materi, disusul dengan sesi tanya jawab atau pengerjaan latihan soal. Pada akhir sesi beliau akan menyisihkan waktu untuk berdiskusi dengan mahasiswa peserta program sit-in, tutur salah satu peserta Nuril Hidayah Taufiqi.
Mahasiswa merasa sangat beruntung dapat mengikuti program sit-in ini, karena selain dapat mengetahui proses belajar mengajar secara daring di UiTM Malaysia khususnya di masa pandemi ini, mereka juga dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Penjelasan materi serta pembahasan soal latihan yang disampaikan cukup jelas dan detail membuat mahasiswa dapat mengetahui apakah pengerjaan tugas mereka sudah benar atau belum.
Pengalaman berinteraksi dengan masyarakat internasional yang diperoleh mahasiswa melalui program sit-in ini merupakan salah satu wujud komitmen FMIPA Unesa untuk internasionalisasi. Semoga kedepannya, semakin banyak kesempatan-kesempatan bagi civitas akademika FMIPA untuk berpartisipasi dalam program-program internasionalisasi.