Sebanyak 255 mahasiswa program sarjana dan 18 program pascasarjana telah dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar akademik dalam Yudisium ke-107 Fakultas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di Gedung D1, FMIPA, Kampus Ketintang, pada Rabu 30 Agustus 2023.
Dalam kesempatan itu, Dekan FMIPA, Prof. Dr. Wasis, M.Si. menegaskan pada lulusan untuk memiliki perbedaan dari aspek sikap, pola pikir, maupun kemampuan menyandang gelar akademik. Lulusan diharapkan memiliki nilai lebih dan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
Foto: Yudisium FMIPA ke 107 (FMIPA)
Dekan FMIPA juga mengingatkan mahasiswa, meski banyak pekerjaan tergantikan oleh teknologi, namun harus tetap optimis menatap masa depan, karena banyak peluang pekerjaan bau yang muncul dan harus dimanfaatkan melalui ilmu yang dipelajari. Setiap ilmu yang dipelajari tidak sia-sia.
“Sama seperti mencapai tujuan, tidak dapat dicapai dengan instan. Perlu proses yang panjang sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan ilmu yang dipelajari selama ini, kami yakin lulusan FMIPA bisa menjadi orang hebat dan membanggakan,” ucapnya.
Pesan dan kesan juga disampaikan oleh perwakilan yudisiawan, Mochammad Zumar Firdaus Ermawan, S.Pd., bahwa kelulusan ini bukanlah akhir, namun awal para yudisiawan untuk melanjutkan perjuangan di masyarakat. Ucapan terima kasih juga disampaikan untuk segenap dosen dan tenaga kependidikan selingkung FMIPA selama masa perkuliahan hingga lulus.
Di acara tersebut, para yudisiawan terbaik bidang kependidikan, non kependidikan, dan non akademik mendapatkan penghargaan dari FMIPA. Para Yudisiawan bidang kependidikan tersebut adalah Kuhrota A’yunin dari Pendidikan Kimia dengan IPK 3,93; Rania Afifah Nurul Izzah dari Pendidikan Matematika dengan IPK 3,92; dan Mochammad Danu Defansyah dari Pendidikan Sains dengan IPK 3,92.
Foto: Pemberian penghargaan untuk mahasiswa terbaik pada Yudisium ke-107 FMIPA
Yuduisiawan terbaik Bidang non kependidikan diraih oleh Syananda Zahra Fadila dari Kimia dengan IPK 3,95; Putri Rosfiana Dewi dari Biologi dengan IPK 3,87; dan Mohammad Arif Rahmatulloh dari Fisika dengan IPK 3,86. Sementara, yudisiawan terbaik non akademik adalah Mohd. Zaidi Bin Amiruddin dari Pendidikan Fisika dengan nilai TKM 12.998; Khoirun Nisa dari Pendidikan Fisika dengan nilai TKM 7.460, dan Shendy Adhitama dari Biologi dengan TKM 5.955. Mahasiswa Pascasarjana terbaik dinobatkan kepada Oktavia Damayanti dari Pendidikan Sains dengan IPK 3,96.