Surabaya – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sedang menginisiasi pendirian program studi baru yang berfokus pada percepatan produksi pertanian, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Sinergi ini diawali dengan diskusi bersama Prof. Ir. Muhammad Arsyad, S.P., M.Si., Ph.D., staf khusus Menteri Pertanian RI bidang percepatan produksi pertanian. Pertemuan ini juga dihadiri oleh pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Teknik (FT) Unesa.
Diskusi yang diadakan di kampus Unesa ini bertujuan untuk merancang kurikulum yang relevan dan inovatif, serta memastikan program studi yang akan didirikan dapat menjawab kebutuhan sektor pertanian Indonesia yang terus berkembang. Prof. Ir. Muhammad Arsyad menyampaikan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk menciptakan lulusan yang siap terjun langsung dalam meningkatkan produksi pertanian.
Selain FMIPA, diskusi ini juga melibatkan pimpinan FEB dan FT Unesa. Partisipasi kedua fakultas ini menunjukkan komitmen Unesa dalam menciptakan program studi yang multidisipliner. FEB akan berfokus pada aspek ekonomi dan bisnis pertanian, sementara FT akan mengembangkan teknologi dan teknik pertanian yang efisien. Setelah diskusi awal ini, langkah selanjutnya adalah pembentukan tim kerja yang terdiri dari dosen-dosen dari ketiga fakultas untuk merancang kurikulum dan program studi yang diusulkan. Tim ini juga akan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk memastikan program studi tersebut sesuai dengan kebutuhan nasional.
Dekan FMIPA Unesa mengungkapkan optimisme terhadap upaya ini, “Kami yakin program studi baru ini akan menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung visi Unesa sebagai universitas yang unggul dalam inovasi dan pengabdian masyarakat. Kerja sama dengan Kementerian Pertanian menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut.”
Dengan sinergi yang kuat antara FMIPA Unesa, FEB, FT, dan Kementerian Pertanian, diharapkan program studi baru ini dapat segera terwujud dan memberikan kontribusi nyata bagi percepatan produksi pertanian di Indonesia.