Surabaya – Pada 16 September 2024, bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1446 H, umat Islam di seluruh dunia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, hari kelahiran Rasulullah yang penuh dengan teladan kebaikan dan rahmat bagi semesta alam. Tahun ini, peringatan Maulid Nabi di Indonesia mengusung tema “Pesan Damai Rasulullah, Menguatkan Karakter Nusantara Baru, Indonesia Maju”, sebuah refleksi penting bagi masyarakat Indonesia dalam meresapi ajaran damai Nabi Muhammad SAW dan menjadikannya sebagai landasan dalam membangun bangsa yang lebih kuat dan bersatu.
Pesan Damai Rasulullah: Inspirasi untuk Nusantara Baru
Rasulullah SAW adalah sosok teladan yang membawa pesan perdamaian, kesederhanaan, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks Nusantara Baru, pesan damai ini menjadi sangat relevan, terutama dalam menjaga persatuan dan keharmonisan di tengah keberagaman Indonesia. Sebagai bangsa yang kaya akan budaya dan suku, Indonesia membutuhkan landasan karakter yang kuat berdasarkan nilai-nilai kedamaian dan toleransi yang diajarkan Rasulullah.
Tema “Pesan Damai Rasulullah, Menguatkan Karakter Nusantara Baru, Indonesia Maju” mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun negara. Dalam proses membangun Nusantara Baru yang dinamis dan modern, karakter bangsa yang berlandaskan pada perdamaian dan keadilan menjadi pilar penting menuju Indonesia yang maju.
Menguatkan Karakter melalui Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
Sebagai institusi pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkomitmen untuk turut berperan dalam membangun karakter bangsa yang unggul. Pendidikan tidak hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga bagaimana membentuk karakter yang kuat, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Di FMIPA Unesa, nilai-nilai kejujuran, integritas, serta semangat kebersamaan ditanamkan kepada seluruh mahasiswa, sejalan dengan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah.
Dekan FMIPA Unesa, Prof. Dr. Wasis, M.Si. menyatakan, “Peringatan Maulid Nabi tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan bagaimana kita, sebagai bagian dari masyarakat dan dunia akademik, bisa mengimplementasikan pesan damai dan kebaikan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.”
Menuju Indonesia Maju dengan Karakter yang Kokoh
Dalam mewujudkan Indonesia Maju, karakter bangsa yang kuat, bersatu, dan berlandaskan pada nilai-nilai moral menjadi kunci. Pesan damai Rasulullah mengajarkan kita untuk selalu menghargai perbedaan, menjaga persatuan, dan terus berbuat kebaikan. Hal ini sangat relevan bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, yang merupakan motor penggerak masa depan Nusantara Baru.
Peringatan Maulid Nabi 1446 H ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam setiap tindakan. Dengan membawa semangat kedamaian dan persatuan, kita dapat menguatkan karakter bangsa dalam menghadapi tantangan global serta berkontribusi pada kemajuan Indonesia yang lebih baik.
Sebagai bangsa yang besar dan beragam, pesan damai Rasulullah adalah fondasi penting dalam membangun Nusantara Baru yang harmonis dan bersatu. Pada peringatan Maulid Nabi 1446 H ini, mari kita bersama-sama menguatkan karakter bangsa dengan meneladani akhlak Rasulullah, sehingga cita-cita Indonesia Maju dapat tercapai.
Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H!