Jumat, 26 Oktober 2018, telah terlaksana sosialisasi PPL ke luar negeri yang disampaikan oleh Momentum. Sosialisasi ini diikuti oleh mahasiswa kelas unggulan 2016 dan 2017 semua jurusan di Fakultas MIPA Unesa. Tujuan dilaksanaannya sosialisasi ini adalah sebagai bentuk kerja sama antara pihak momentum dan pihak FMIPA Unesa yang telah terjalin kurang lebih selama 5 tahun. Pihak momentum menyediakan peluang bagi mahasiswa kelas Unggulan FMIPA Unesa yang ingin merasakan pengalaman baru yaitu PPL ke luar negeri sekaligus mengetahui kegiatan belajar mengajar di luar negeri.
Suasana Kegiatan Sosialisasi oleh Momentum
Selain sosialisasi yang dilakukan oleh pihak momentum, juga terdapat testimoni dari mahasiswa– mahasiswi kelas Unggulan FMIPA Unesa angkatan 2015 yang telah mengikuti program Teaching Immersion baik di Luar Negeri maupun sekolah Internasional. Sekolah Internasional yang bekerjasama dengan pihak momentum untuk program ini antara lain Wadi Sofia, serta Touch Stone. Sedangkan umtuk program PPL di sekolah internasional yaitu SIS (Singapore Internasional School). Untuk program PPL di SIS banyak sekali cabang SIS yang dapat dipilih jika ingin memiliki pengalaman baru untuk mengajar di sekolah internasional antara lain SIS Kelapa Gading, SIS Bona Vista, SIS Semarang, SIS Medan, SIS Palembang dan lainnya. Selain itu untuk tahun 2018 ini, terdapat pula program SEA Teacher yang dilaksanakan di Filipina. Namun untuk program SEA Teacher ini hanya untuk mahasiswa kelas unggulan dari Jurusan Matematika dan Pendidikan Sains karena disana hanya memiliki kuota untuk dua jurusna tersebut.
Menurut Anindita Rahadinar Kinanti, mahasiswa dari Jurusan Biologi angkatan 2015 yang menjadi salah satu mahasiswa yang mengikuti program PPL di sekolah Internasional di SIS Kelapa Gading mengatakan bahwa program ini sangat bagus karena dapat mengeksplorasi kemampuan kita tidak hanya dalam kemampuan berbicara dengan bahasa Inggris karena merupakan sekolah internasional tapi kita juga ditantang mengenai penyampaian materi pembelajaran kepada siswa yang multikultural serta memiliki kemampuan kognitif yang lebih diatas anak – anak pada umumnya.
Sejalan dengan Anindita, menurut Khadijah Sakinah yaitu mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Sains angkatan 2015 yang mengikuti kegiatan PPL di SIS Semarang mengatakan bahwa mengikuti kegiatan ini merupakan kebanggaan karena tidak semua mahasiswa dapat memiliki kesempatan sama yaitu merasakan mengajar di sekolah internasioanl yang sudah memiliki kredibilitas tinggi. Walaupun sekolah Internasioanl tetapi di SIS tetap melaksanakan peringatan nasonal Indonesia seperti upacara bendera setiap senin, perayaan HUT Indonesia serta perayaan seperti hari kartini dan hari pahlawan.
Selain itu menurut Serly Rachmadani Hamid yaitu mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Sains angkatan 2015 yang mengikuti kegiatan SEA Teacher di Filiphina mengatakan bhawa pengalaman mengajar di luar negeri maupun sekolah internasional adalah pengalaman yang berharga dan harus digunakan sebaik mungkin. Karena menurutnya, kita bias belajar budaya setempat, mengetahui perbedaan sistem pembelajaran antara sekolah negeri maupun sekolah berbasis internasional. Dan yang terpenting dari semuanya yaitu kita dapat menguji diri sendiri tentang kemampuan yang kita memiliki baik tentang cara mengajar maupun komunikasi menggunakan bahasa inggris. Dan yang menjadi bonus yaitu kita dapat jalan- jalan serta mendapatkan teman baru dari negara yang berbeda.
Selain itu, Dr. Abadi, M.Sc. selaku penangggung jawab kelas unggulan FMIPA unesa menyampaikan bahwa lulusan guru semakin tahun semakin bertambah dan serapan guru tidak sebanding dengan lulusan yang ada. Oleh karena itu kita harus memiliki kemampuan dan pengalaman tambahan agar menjadi pembeda dari lulusan –lulusan yang ada sehingga peluang kerja yang kita miliki akan lebih banyak.