Gambar 1. Foto bersama mahasiswa dengan Ibu Silfia Asningtias selaku dosen pendamping lapangan.
“Hidup menjadi bermakna ketika mau berkontribusi”
Semua mahasiswa mempunyai impian, cita-cita, dan harapan. Cita-cita dan harapan luarbiasa sebagai mahasiswa adalah berkontribusi untuk negeri. Seperti yang saat ini sedang dikerjakan oleh empat mahasiswa UNESA yaitu Siti Yuktika dari Jurusan Biologi, Diah Ayu Wulandari dari Jurusan PPKn, Amanah dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Joshua Wiliam Simanjuntak dari Jurusan Seni Budaya. Keempat mahasiswa tersebut sedang menjalankan tugasnya untuk mengontribusikan ilmu yang dimiliki kepada putra putri penerus bangsa, mereka terpilih berkesempatan untuk mengikuti program PPP internasional semester gasal 2017 di Sekolah Indonesia Singapura LTD. Program ini merupakan bagian dari mata kuliah yang diampu oleh mahasiswa dan wajib dilakukan melalui praktik mengajar secara langsung di sekolah yang dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu dari tanggal 23 Juli 2017 hingga 21 Oktober 2017.
Sekolah Indonesia Singapura LTD. merupakan sekolah yang sejak tanggal 20 Mei 1969 dijadikan sebagai satu-satunya wadah penyelenggaran pendidikan nasional Indonesia di Singapura untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak bangsa Indonesia yang tinggal di Singapura dari jenjang TK-SMA. Kurikulum pendidikan yang diterapkan di sekolah ini adalah kurikulum Indonesia dan kurikulum Internasional. Untuk kurikulum Indonesia yang diterapkan di SIS adalah kurikulum 2013 dan KTSP untuk jenjang-jenjang tertentu dari SD-SMA, kemudian ditambah dengan English Conversation dan Matematika Cambridge. Untuk kurikulum internasional diterapkan pada jenjang TK. Salah satu hal yang paling ditekankan ketika menjadi guru di Sekolah Indonesia Singapura LTD. adalah harus multitalent dan multidisiplin ilmu pengetahuan, artinya satu orang guru tidak hanya mengampu satu mata pelajaran melainkan berbagai macam mata pelajaran dan berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, dan SMA.
Gambar 2. Kegiatan peserta didik saat kamis membaca sebagai gerakan literasi sekolah
Kegiatan aktif pembelajaran di SIS berlangsung selama 5 hari dalam satu minggu yaitu mulai hari senin-jumat. Setiap pagi sebelum kegiatan pembelajaran selalu diawali dengan apel pagi di aula sekolah setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran yang dimulai dari pukul 08.00-16.00 waktu Singapura. Setiap hari kamis diisi dengan kegiatan kamis bersih dan kamis membaca sebagai gerakan literasi sekolah selama 40 menit, dalam hal ini setiap peserta didik diberi kebebasan untuk membaca buku bacaan sesuai dengan kesukaan mereka masing-masing. Untuk hari jumat selain diisi dengan kegiatan pembelajaran juga kegiatan ekstrakulikuler yang meliputi pramuka, sepak bola, bulu tangkis, basket, musik, menyanyi, menari, Baca Tulis Quran (BTQ) dll.
Karakter unggul yang ditanamkan kepada siswa-siswi SIS yaitu setiap hari selalu diadakan kegiatan sholat dhuhur berjamaah bersama guru-guru, karyawan, mahasiswa PPL, dan peserta didik mulai dari jenjang SD-SMA yang beragama islam. Hal tersebut bertujuan mempererat silaturahim antar peserta didik dengan guru maupun peserta didik dengan peserta didik yang lain serta ingin menanamkan jiwa ketakwaan peserta didik yang dimulai sejak dini.
Selama di sekolah para mahasiswa PPL sangat berperan aktif dalam kegiatan disekolah. Seperti halnya menjadi panitia lomba dalam perayaan HUT RI ke-72, membantu guru dalam melatih peserta didik saat kegiatan ekstrakulikuler dll. Mahasiswa PPL benar-benar dianggap sebagai guru yang sudah kompeten didalam bidangnya dan dipercaya untuk memegang perannya sebagai guru yang profesional dan harus bisa mengajar diberbagai jenjang pendidikan. Hal ini dilakukan untuk membantu meringankan beban guru karena saat ini SIS hanya mempunyai 14 tenaga pendidik, namun hal ini sangat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa PPL dikarenakan bisa belajar untuk menjadi calon guru yang berkualitas unggul dan profesional dalam mengajar diberbagai jenjang pendidikan.
Gambar 3. Foto bersama mahasiswa PPL dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Ibu Aisyah Endah Paluppi setelah kegiatan upacara bendera dalam rangka peringatan HUT RI ke-72
Selain kegiatan di sekolah mahasiswa PPL juga berperan aktif mengikuti kegiatan-kegaitan yang diselenggarakan di KBRI Singapura, diantaranya yaitu kegiatan sosialisasi kemristekdikti dengan tema “Bersama Membangun Negeri”. Sosialisasi tersebut diperuntukkan kepada seluruh mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di luar negeri khususnya Singapura. Kegiatan lain yaitu mengikuti upacara HUT RI ke-72, mengikuti serangkain lomba yang diadakan untuk perayaan HUT RI ke-72, serta mengikuti acara peresmian diplomatik yang diselenggarakan di KBRI. Acara ini dipimpin oleh duta besar negara Indonesia untuk negara Singapura dan dihadiri oleh para diplomat-diplomat dari negara Indonesia dan negara asing.
Melalui program PPP Internasional, selain memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih keterampilan mengajar juga melatih mahasiswa untuk memiliki kualitas sebagai calon pendidik yang berkualitas internasional, berbudi pekerti yang luhur, dan berkarakter cerdas karena menjadi seorang calon pendidik berkewajiban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Seperti kata pepatah “Ilmu bagaikan api yang harus dikobarkan bukan bejana yang menunggu untuk diisi”. Jiwa keilmuan anak-anak bangsa harus terus dikobarkan agar kelak menjadi pribadi yang mampu menjunjung tinggi nasionalisme dan kemajuan bangsa Indonesia. Selain itu mahasiswa mampu meningkatkan kemandirian dan kedisiplinan yang lebih dikarenakan selama hidup di negara asing tentunya kondisi lingkungan sosial berbeda dengan Indonesia.