Pohon siwalan merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah keberadaanya. Pohon ini menghasilkan air nira (legen) dimana air nira banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Air nira dapat diolah melalui fermentasi menjadi tuak, tuak umumnya dikonsumsi masyarakat sebagai minuman keras . Tuak memiliki kandungan asam, kandungan asam ini dapat dijadikan sebagai inovatif untuk menghantarkan sifat kelistrikan.
Berawal dari kondisi tersebut kelompok mahasiswa jurusan Fisika Unesa yang beranggotakan Ika Febri Anggraeni Puteri (Fisika 2015) , Fika Amalia (Fisika 2015), Mita Ayu Khomsatun ( Fisika 2015) yang dibimbing langsung oleh Mukhayyarotin Niswati Rodliyatul Jauhariyah, S.Pd., M.Pd berinisiatif untuk menciptakan suatu terobosan yaitu “AKIBATUK” Aki Berbahan Tuak . Aki yang biasanya berisi air zuur akan diganti dengan tuak yang telah dimurnikan melalui proses distilasi.
Tuak sebagai larutan yang memiliki sifat asam diyakini mampu menjadi larutan elektrolit dalam aki sebagai cairan pengganti air zuur yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.