
Views: 17
Surabaya – Hari Santri Nasional 2024 yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober mengusung tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan.” Tema ini menggugah semangat generasi muda, khususnya generasi Z, untuk melanjutkan perjuangan para ulama dan santri terdahulu dalam menjaga dan memajukan bangsa, terutama di era modern yang penuh tantangan teknologi dan globalisasi.
Di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), peringatan Hari Santri 2024 menjadi momentum refleksi bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat akademik untuk menilik peran santri dalam konteks kekinian. Sebagai generasi yang akrab dengan teknologi digital, Gen-Z dianggap memiliki tanggung jawab besar untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan dengan cara-cara yang relevan dengan zamannya.
Peran Santri di Era Digital
Prof. Dr. Wasis, M.Si., Dekan FMIPA Unesa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa generasi muda, termasuk mahasiswa di FMIPA, memiliki peran strategis dalam menyongsong masa depan bangsa. “Santri di era digital bukan hanya mereka yang mendalami ilmu agama, tetapi juga mereka yang menguasai sains dan teknologi dengan tetap menjaga nilai-nilai akhlak dan kebangsaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Wasis menggarisbawahi pentingnya keseimbangan antara ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai moral yang kuat. “Dengan tema ‘Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan,’ kita harapkan Gen-Z, khususnya para mahasiswa FMIPA, dapat memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai alat untuk memperjuangkan masa depan yang lebih baik, beretika, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Santri dan Sains: Harmoni Nilai dan Inovasi
Seiring dengan perkembangan teknologi, mahasiswa FMIPA Unesa dari berbagai program studi, turut berkontribusi dalam inovasi berbasis sains dan teknologi. Kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan banyak terinspirasi oleh nilai-nilai keagamaan yang mengajarkan pentingnya menjaga alam dan kesejahteraan umat manusia.
Banyak mahasiswa FMIPA Unesa yang juga merupakan santri. Pesantren mengajarkan kemandirian, ketekunan, dan disiplin. Nilai-nilai ini sangat relevan ketika kita mendalami ilmu sains.
Tantangan Masa Depan Gen-Z Santri
Namun, tantangan yang dihadapi generasi santri di era digital juga tidak sedikit. Dengan derasnya arus informasi dan perubahan yang cepat, penting bagi Gen-Z untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai perjuangan santri, seperti kejujuran, ketekunan, dan semangat kebangsaan.
Generasi Z santri dapat menjadi garda terdepan dalam inovasi teknologi yang berlandaskan pada etika dan moral. Selain itu, dibahas pula pentingnya menjaga kebhinekaan dan persatuan di tengah tantangan digitalisasi yang sering kali memicu disinformasi dan polarisasi di masyarakat.
Menyongsong Masa Depan dengan Nilai Juang
Dengan semangat “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan,” peringatan Hari Santri 2024 di FMIPA Unesa mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang mampu beradaptasi dengan teknologi tanpa melupakan akar moral dan kebangsaan. Generasi Z diharapkan dapat membawa nilai-nilai santri ke masa depan yang penuh tantangan, menciptakan inovasi yang tidak hanya canggih, tetapi juga membawa manfaat bagi umat.
Hari Santri bukan hanya milik mereka yang ada di pesantren, tetapi juga menjadi refleksi bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk di lingkungan akademik. Mahasiswa FMIPA Unesa, dengan keahlian sains dan teknologi, memiliki kesempatan besar untuk menjadi generasi penerus yang tidak hanya meraih prestasi akademik, tetapi juga menanamkan kebaikan dan kebermanfaatan bagi bangsa dan dunia.