Transformasi Sampah Jadi Berkah

Views: 4

“Transformasi Sampah Jadi Berkah: PPK Ormawa HMP Pendidikan Biologi Adakan Workshop Komposting di Desa Sumokali, Sidoarjo”

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HMP) “Nanas Merah” FMIPA Universitas Negeri Surabaya berhasil memperoleh pendanaan melalui proposal Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Program PPK Ormawa ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memperkuat kapasitas organisasi mahasiswa. PPK Ormawa dari HMP Pendidikan Biologi Unesa mengusung tema “Desa Konservasi TOGA” (Tanaman Obat Keluarga), dengan Desa Sumokali di Kecamatan Candi, Sidoarjo, sebagai desa sasaran.

Workshop komposting adalah salah satu dari empat program pelatihan yang dilaksanakan oleh PPK Ormawa Unesa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada warga Desa Sumokali agar dapat memanfaatkan dan mengolah sampah dapur, khususnya sampah organik, sehingga tidak terbuang sia-sia. Kompos yang dihasilkan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang ditanam di taman-taman di setiap RT di Desa Sumokali. Manfaat kompos ini sangat beragam, terutama dalam menyuburkan tanah dan memperbaiki struktur tanah. Bahan kompos juga menggunakan feses sapi yang sudah matang sebagai starter dekomposer yang efektif dalam mempercepat proses penguraian sampah organik lainnya.

Workshop Komposting dilaksanakan pada Sabtu, 10 Agustus 2024 di Balai Desa Sumokali dan dihadiri oleh 31 peserta yang terdiri dari ibu-ibu warga desa Sumokali. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, disambung oleh penyampaian materi komposting oleh Ilham Aji Setyawan dan Aruna Nur Setiawan selaku mahasiswa biologi dan sekaligus anggota PPK Ormawa. Penyampaian materi meliputi tujuan, alat dan bahan, serta prosedur pembuatan yang kemudian disambung dengan tanya jawab oleh peserta kepada pemateri. Workshop kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik langsung yang melibatkan beberapa ibu-ibu yang maju ke depan untuk ikut serta. Setelah praktik pembuatan kompos selesai, tim PPK Ormawa memperlihatkan contoh hasil kompos yang sudah terdekomposisi dengan sempurna. Tim juga memberikan oleh-oleh berupa kompos yang telah dibuat sebelumnya kepada ibu-ibu yang berpartisipasi dalam praktik tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *