Surabaya – Tim Ecocampus Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar kegiatan tabur eco-enzyme di danau Busem di depan Gedung D1 FMIPA Unesa, Rabu (31/5/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi dan Pemeringkatan, Junaidi Budi Prihanto, S.KM., M.KM., Ph.D., Direktur Inovasi, Pemeringkatan, dan Publikasi Ilmiah (IPPI) Unesa, Prof. Nadi Suprapto, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Dekan FMIPA Unesa Prof. Dr. Wasis, M.Si., Wakil Dekan I FMIPA, Prof. Rooselyna Ekawati, Ph.D., Wakil Dekan II FMIPA, Dr. Sifak Indana, M.Pd. tim eco-campus FMIPA Unesa, serta mahasiswa yang tergabung dalam unit kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dan Ecocampus.
Eco-enzyme adalah cairan organik yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik seperti sisa buah dan sayuran dengan gula merah atau molase dan air dengan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri. Eco-enzyme memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai pupuk tanaman, pembersih serbaguna, penghilang bau, pengusir serangga, dan pengurai limbah. Cairan eco-enzyme yang ditaburkan ke danau Ranunesa Ketintang diproduksi oleh tim dosen dan mahasiswa Rumpun Biologi FMIPA Unesa. Tim ini telah melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tentang eco-enzyme.
Wakil Rektor III Unesa Junaidi Budi Prihanto, S.KM., M.KM., Ph.D., mengapresiasi kegiatan tabur eco-enzyme ini sebagai salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan kampus dan masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan ekosistem di danau Ranunesa yang merupakan salah satu ikon kampus Unesa. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk memanfaatkan limbah organik menjadi produk yang bernilai ekonomis dan ekologis,” ujar Junaidi Budi Prihanto, S.KM., M.KM., Ph.D.
Sementara itu, Dekan FMIPA Unesa, Prof. Dr. Wasis, M.Si. mengatakan bahwa kegiatan tabur eco-enzyme ini merupakan bagian dari program eco-campus yang telah diluncurkan oleh FMIPA Unesa. Program ini bertujuan untuk mewujudkan FMIPA kampus konservasi yang ramah lingkungan dengan melibatkan seluruh warga FMIPA Unesa.
“Kami ingin menciptakan kampus yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan. Kami ingin menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan dosen, karyawan, dan mahasiswa FMIPA Unesa melalui berbagai kegiatan seperti tabur eco-enzyme ini,” tutur Prof. Dr. Wasis.
“Kegiatan di danau Ranunesa ini, kami menaburkan cairan tersebut ke permukaan air. Kami berharap cairan ini dapat membantu mengurai limbah organik yang ada di dasar danau dan meningkatkan kualitas airnya,” jelas Dra. Herlina Fitrihidayati, M.Si. selaku Ketua Eco-campus FMIPA Unesa.
Kegiatan tabur eco-enzyme ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Tim Ecocampus, FMIPA Unesa, dan Direktorat IPPI Unesa dalam rangka mendukung program Gerakan Indonesia Hijau (Green Indonesia Movement) yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia serta untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2023.