Jumat, 19 Oktober 2018, telah terlaksana kuliah tamu mengenai good communication oleh Gabriel, seorang volunteer asal Canada yang tergabung dalam Organisasi Eqwip Hubs, Surabaya. Gabriel adalah seorang fasilitator di bidang komunikasi. Kuliah tamu ini diikuti oleh 50 mahasiswa kelas 2017 Unggulan dan 2018 Unggulan, Jurusan Matematika, Unesa. Sesuai dengan bidang yang digeluti, Gabriel mengajarkan sekaligus mengajak mahasiswa mempraktikkan langsung effective communication (komunikasi efektif). Kemampuan berkomunikasi sangat penting untuk dikuasai oleh mahasiswa mengingat mereka adalah calon guru yang harus berinteraksi dengan siswa dan masyarakat secara efektif, bagus, dan dapat dimengerti.
Lecture visit from Gabriel , Canadian Volunteer from Eqwib Hubs
Kuliah yang diberikan selama kurang lebih 2,5 jam ini mendapat tanggapan yang positif dari peserta. Seorang peserta mengaku bahwa dia dan peserta lainnya menikmati dan memahami kuliah yang diberikan.
“Jumat minggu lalu sangat menyenangkan. Kami melakukan kuliah tamu oleh Gabriel. Beliau berasal dari Kanada, dan beliau adalah orang yang sangat supel, dan lucu. Beliau menjelaskan tentang bagaimana kita seharusnya punya kemampuan Public Speaking yang baik, bagaimana kami membuat first impression yang baik dengan bahasa tubuh dan pandangan mata. Beliau juga menceritakan beberapa cerita dan pengalamannya. Melalui candaannya, kami ikut tertawa olehnya.”
Kuliah yang dilakukan tidak hanya monoton berupa penjelasan, tetapi juga mahasiswa diajak mempraktikkan langsung sehingga penjelasan yang diberikan dapan dialami dan dipahami. Gabriel menjelaskan bagaimana seharusnya sikap kita ketika di interview dan pentingnya untuk tetap fokus selama wawancara berlangsung. Gabriel juga menunjukkan melalui permainan menunjukan bahwa. fokus adalah hal yang penting dan kita tidak akan bisa fokus ketika dihadapkan dua hal yang berbeda pada saat yang bersamaan.
Keiatan kuliah tamu “effective communication”
Selain mengenai sikap dan fokus saat wawancara, komunikasi dinilai efektif jika informasi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan mudah oleh lawan bicara. Melalui permainan, gabriel mengajak mahasiswa peserta kuliah tamu untuk berlatih bagaimana menyampaikan informasi yang efektif.