Surabaya – Program Studi S2 Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) baru saja menyelesaikan asesmen lapangan dalam rangka re-akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA). Visitasi lapangan yang berlangsung pada tanggal 14-17 Agustus 2024 ini menghadirkan dua asesor LAMSAMA, yaitu Prof. Dr. Dra. Dyah Iswantini, M.Sc.Agr. dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Dr. Djabal Nur Basir, M.Si. dari Universitas Hasanuddin.
Asesmen ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Unesa, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya re-akreditasi sebagai upaya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Program Studi S2 Kimia FMIPA Unesa. “Proses ini adalah refleksi dari komitmen kita untuk terus berinovasi dan menjaga standar kualitas yang tinggi,” ujarnya.
Selama asesmen, para asesor memberikan perhatian khusus pada beberapa best practices yang telah diterapkan oleh Program Studi S2 Kimia. Kedua asesor mengapresiasi proses pembimbingan terstruktur yang diterapkan, di mana mahasiswa mendapatkan bimbingan yang intensif sehingga mampu menghasilkan publikasi di jurnal-jurnal ilmiah bereputasi. Selain itu, mereka juga menyoroti produktivitas dosen-dosen di program studi ini, yang secara konsisten terlibat dalam penelitian berkualitas dan publikasi ilmiah.
Salah satu pencapaian yang juga mendapatkan apresiasi adalah kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan karya inovatif yang telah mendapatkan paten. Hal ini menunjukkan bahwa program studi tidak hanya berfokus pada aspek teoretis, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk melakukan penelitian yang aplikatif dan berdampak nyata.
Koordinator Program Studi S2 Kimia Unesa, Prof. Dr. Nuniek Herdyastuti, M.Si., menyatakan bahwa penghargaan atas best practices ini adalah hasil dari upaya kolektif antara dosen dan mahasiswa dalam menciptakan lingkungan akademik yang kondusif untuk penelitian dan inovasi. “Kami bangga bahwa dosen dan mahasiswa kami mampu berkolaborasi dengan baik, sehingga menghasilkan karya-karya yang diakui di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya. Selain itu, dukungan peralatan laboratorium yang memadai juga mendukung iklim riset dan suasana akademik.
Mahasiswa juga merasakan dampak positif dari pendekatan yang diterapkan oleh program studi. Salah satu mahasiswa menyebutkan, “Dengan adanya bimbingan yang terstruktur dan dukungan dari dosen-dosen yang kompeten, kami merasa lebih siap untuk berkontribusi dalam dunia ilmiah dan industri.”
Asesmen lapangan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga sebagai pengakuan atas praktik-praktik unggulan yang telah diterapkan oleh Program Studi S2 Kimia FMIPA Unesa. Hasil re-akreditasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat diharapkan dapat mengukuhkan posisi program studi ini sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia, sekaligus menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas di masa depan.